Laman

Kamis, 25 Oktober 2012


Pengertian Urban Space
Kota secara fisik merupakan suatu sistem yang terdiri dari daerah aktivitas, ruang massa dan sistem sirkulasi (sistem linkage), yang selalu berubah dari waktu ke waktu. Bentukan fisik kota merupakan hasil dari interaksi kekuatan - kekuatan material dan spiritual, yang menghasilkan keunikan (karakter) pola dan bentuk kota (Roger Trancik, Finding Lost Space, 1985).

Menurut Rustam Hakim, Urban Open Space sebagai ruang terbuka kota, adalah bentuk dasar dari ruang terbuka kota di luar bangunan yang dapat digunakan oleh publik (semua orang), dan memberi kesempatan untuk bermacam - macam kegiatan. Contohnya: jalan, pedestrian, taman, plaza, makam, lapangan terbang dan lapangan olah raga.

pengertian urban space dalam kaitannya dengan perancangan urban adalah suatu ruang terbuka kota yang digunakan untuk kegiatan masyarakat umum di wilayah urban.


Elemen Perancangan Kawasan ( Hamid Shirvani )
 Land Use
Perencanaan tata guna lahan merupakan inti praktek perencanaan perkotaan. Sesuai dengan kedudukannya dalam perencanaan fungsional, peerncanaan tata guna lahan merupakan kunci untuk mengarahkan pembangunan kota. Suatu rencana tata guna lahan merupakan ekspresi kehendak lingkungan masyarakat mengenai bagaimana seharusnya pola tata guna lahan suatu lingkungan pada masa yang akan datang. 

Building Form And Massing
Pada dasarnya bentuk terdiri dari dua macam yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi. Dua dimensi dibentuk oleh bidang datar dengan batas garis, sedang tiga dimensi dibatasi oleh bidang yang mengelilingi dengan unsur vertikal sebagai sudut elevasinya.
 

Sirkulasi dan Parkir (Circulation and Parking)
Sirkulasi di dalam kota merupakan salah satu alat yang paling kuat untuk menstrukturkan lingkungan perkotaan karena dapat membentuk, mengarahkan, dan mengendalikan pola aktivitas dalam suatu kota. Selain itu sirkulasi dapat membentuk karakter suatu daerah, tempat aktivitas dan lain sebagainya.

 Ruang Terbuka (Open Space)
 Ruang terbuka menurut Rustan Hakim (1987), adalah bentuk dasar dari ruang terbuka dari bangunan dan dapat digunakan oleh publik atau semua orang, serta dapat memberi kesempatan untuk bermacam - macam kegiatan.
  
Area Pedestrian (Pedestrian Ways)
 Menurut John Fruin (1979), berjalan kaki merupakan suatu alat untuk pergerakan internal kota, satu - satunya alat untuk memenuhi kebutuhan interaksi tatap muka yang ada di dalam aktivitas kehidupan kota.

 Aktivitas Pendukung (Activity Support)
Meliputi segala fungsi dan aktivitas yang memperkuat ruang terbuka publik, karena aktivitas dan ruang fisik saling melengkapi satu sama lain. Pendukung aktivitas tidak hanya berupa sarana pendukung pedestrian way atau plaza tetapi juga pertimbangan akan fungsi dan guna elemen kota yang dapat membangkitkan aktivitas seperti pusat perbelanjaan, taman rekreasi, alun - alun dan sebagainya.

 Tanda-tanda (Signages)
Kehidupan kota sangat tergantung pada aktivitas komersialnya, akibatnya penandaan atau petunjuk mempunyai pengaruh penting pada desain tata kota. Pengaturan pemunculan dan lokasi pemasangan papan - papan petunjuk sebaiknya tidak menimbulkan pengaruh visual negatif dan tidak mengganggu tanda - tanda lalu lintas.

Preservasi & Konservasi  (Preservation & Conservation)
Dalam urban design juga harus diperhatikan keberadaan bangunan yang sudah ada. Bentuk utama dari pemunculan strategi yang baru adalah penekanan pada elemen - elemen sejarah untuk memperhatikan karakter unik kawasan, menciptakan arti sebuah wilayah, membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi.

  Elemen Pembentuk menurut Teori Kevin Lynch 
PATH (Jalan)
 Pengertian Path adalah jaringan dimana manusia akan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

DISTRICT (Kawasan)
Bagian wilayah kota yang dapat dirasakan keberadaannya saat kita berada di dalamnya dan memiliki karakter tertentu. Pada dasarnya sebuah kota merupakan intregasi dari berbagai kegiatan fungsional, yang biasanya memusat pada kawasan tertentu dalam kota.


EDGE (Batas)
Dapat diartikan batasan, sebenarnya merupakan pengakhiran dari suatu distrik atau kawasan tertentu, meskipun kenyataannya sulit melihat batasan yang jelas antar kawasan dengan fungsi yang berbeda.


LANDMARK 
Landmark merupakan tanda fisik yang dapat memberikan info bagi pengamat dari suatu jarak .

NODE ( Simpul )
Salah satu bentuk landmark adalah node, yaitu pusat aktivitas atau kegiatan. Sebuah node dapat menampung berbagai aktivitas atau suatu aktivitas unik yang menjadi ciri keberadaan node tersebut.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar