Pengertian Urban Space
Kota
secara fisik merupakan suatu sistem yang terdiri dari daerah aktivitas, ruang
massa dan sistem sirkulasi (sistem
linkage), yang selalu berubah dari waktu ke waktu. Bentukan fisik kota
merupakan hasil dari interaksi kekuatan - kekuatan material dan spiritual, yang
menghasilkan keunikan (karakter) pola dan bentuk kota (Roger Trancik, Finding Lost Space, 1985).
Menurut Rustam Hakim, Urban Open
Space sebagai ruang terbuka kota, adalah bentuk dasar dari ruang terbuka
kota di luar bangunan yang dapat digunakan oleh publik (semua orang), dan
memberi kesempatan untuk bermacam - macam kegiatan. Contohnya: jalan,
pedestrian, taman, plaza, makam, lapangan terbang dan lapangan olah raga.
pengertian urban space dalam kaitannya dengan
perancangan urban adalah suatu ruang
terbuka kota yang digunakan untuk kegiatan masyarakat umum di wilayah urban.
Elemen Perancangan Kawasan ( Hamid Shirvani )
Land
Use
Perencanaan tata guna lahan merupakan inti
praktek perencanaan perkotaan. Sesuai dengan kedudukannya dalam perencanaan
fungsional, peerncanaan tata guna lahan merupakan kunci untuk mengarahkan
pembangunan kota. Suatu rencana tata guna lahan merupakan ekspresi kehendak
lingkungan masyarakat mengenai bagaimana seharusnya pola tata guna lahan suatu
lingkungan pada masa yang akan datang.
Building
Form And Massing
Pada dasarnya bentuk terdiri dari dua
macam yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi. Dua dimensi dibentuk oleh bidang datar
dengan batas garis, sedang tiga dimensi dibatasi oleh bidang yang mengelilingi
dengan unsur vertikal sebagai sudut elevasinya.
Sirkulasi dan Parkir (Circulation and Parking)
Sirkulasi di dalam kota merupakan salah satu
alat yang paling kuat untuk menstrukturkan lingkungan perkotaan karena dapat
membentuk, mengarahkan, dan mengendalikan pola aktivitas dalam suatu kota.
Selain itu sirkulasi dapat membentuk karakter suatu daerah, tempat aktivitas
dan lain sebagainya.
Ruang Terbuka (Open Space)
Ruang terbuka menurut Rustan Hakim (1987), adalah bentuk dasar dari ruang terbuka dari
bangunan dan dapat digunakan oleh publik atau semua orang, serta dapat memberi
kesempatan untuk bermacam - macam kegiatan.
Area
Pedestrian (Pedestrian Ways)
Menurut John Fruin (1979), berjalan kaki merupakan suatu alat untuk
pergerakan internal kota, satu - satunya alat untuk memenuhi kebutuhan
interaksi tatap muka yang ada di dalam aktivitas kehidupan kota.
Aktivitas
Pendukung (Activity Support)
Meliputi segala
fungsi dan aktivitas yang memperkuat ruang terbuka publik, karena aktivitas dan
ruang fisik saling melengkapi satu sama lain. Pendukung aktivitas tidak hanya
berupa sarana pendukung pedestrian way
atau plaza tetapi juga pertimbangan
akan fungsi dan guna elemen kota yang dapat membangkitkan aktivitas seperti
pusat perbelanjaan, taman rekreasi, alun - alun dan sebagainya.
Tanda-tanda
(Signages)
Kehidupan kota sangat tergantung pada aktivitas
komersialnya, akibatnya penandaan atau petunjuk mempunyai pengaruh penting pada
desain tata kota. Pengaturan pemunculan dan lokasi pemasangan papan - papan
petunjuk sebaiknya tidak menimbulkan pengaruh visual negatif dan tidak
mengganggu tanda - tanda lalu lintas.
Preservasi & Konservasi (Preservation
& Conservation)
Dalam urban design juga harus diperhatikan keberadaan bangunan yang sudah
ada. Bentuk utama dari pemunculan strategi yang baru adalah penekanan pada
elemen - elemen sejarah untuk memperhatikan karakter unik kawasan, menciptakan
arti sebuah wilayah, membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi.
Elemen Pembentuk menurut Teori
Kevin Lynch
PATH (Jalan)
Pengertian Path adalah jaringan dimana manusia
akan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
DISTRICT (Kawasan)
Bagian wilayah kota yang dapat
dirasakan keberadaannya saat kita berada di dalamnya dan memiliki karakter
tertentu. Pada dasarnya sebuah kota merupakan intregasi dari berbagai kegiatan
fungsional, yang biasanya memusat pada kawasan tertentu dalam kota.
EDGE (Batas)
Dapat
diartikan batasan, sebenarnya merupakan pengakhiran dari suatu distrik atau
kawasan tertentu, meskipun kenyataannya sulit melihat batasan yang jelas antar
kawasan dengan fungsi yang berbeda.
LANDMARK
Landmark merupakan tanda fisik yang dapat memberikan info
bagi pengamat dari suatu jarak .
NODE ( Simpul )
Salah satu bentuk landmark adalah node, yaitu pusat aktivitas atau kegiatan. Sebuah node dapat menampung berbagai aktivitas atau suatu aktivitas unik yang menjadi ciri keberadaan node tersebut.